• Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Peta Gempol dsk


Lihat Peta Lebih Besar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

ILMUWAN MUSLIM

1. Salman Al Farisi;
2. Miqdad bin Amru; p
3. Al Nadim (wafat thn 990, abad ke 10); ensiklopedi
4. Ma’mun Ar Rasyid (thn 815, abad 9); Darul Hikmah in Baghdad.
5. Nizam Al Mulk (thn 1067); Nizamiyyah University
6. Al Ghazali (wafat thn 1111);
7. Al Khindi (wafat thn 866); ahli/ilmuwan ensiklopedi, pengarang 270 buku, ahli matematika, fisika, musik, kedokteran, farmasi, geografi, ahli filsafat Arab dan Yunani kuno.
8. Al Farabi (wafat thn 950); ahli musik dan filsafat Yunani, (salah satu karya besarnya dijiplak bebas oleh Thomas Aquinas).
9. Ibnu Sina (wafat thn 1037) dikenal oleh barat dengan nama Aveciena; ilmuwan ensiklopedi, dokter, psikolog, penulis kaidah kedokteran modern (dipakai sebagai referensi ilmu kedokteran barat), menulis buku tentang fungsi organ tubuh, meneliti penyakit TBC, Diabetes dan penyakit yang ditimbulkan oleh efek fikiran.
10. Ibnu Rusydi (wafat thn 1198) dikenal oleh barat dengan nama Averusy; ahli fisika, ahli bahasa, ahli filsafat Yunani kuno.
11. Fakhruddin Razi (wafat thn 1290); ahli matematika, ahli fisika, tabib/dokter, filosof, penulis ensiklopedia ilmu pengetahuan modern.
12. Ibnu Khaldun (wafat thn 1406); sejarahwan, pendidik ulung, pendiri filsafat sejarah dan sosiologi.
13. Ibnu Thufail (wafat thn 1185); dokter, filosof, penulis novel filsafat paling awal Risalah Hayy Ibn Yaqzan kemudian dijiplak habis-habisan oleh Defoe dengan judul barunya Robinson Crusoe
14. Ibnu Al Muqaffa (wafat thn 757); pengarang kitab Al Hayawan atau kitab tentang Binatang/ Ensiklopedia tentang Hewan.
15. Ikhwan Ash Shafa (983); pembuat serial pertama dan ensiklopedi pertama (bukanlah Marshall Cavendish seperti yang diakui sekarang).
16. Al Khwarizmi (w.thn 850); menemukan logaritma (berasal dari nama Al Khwarizmi) dan aljabar (Al Jabr), ilmu bumi dengan menyatakan bumi itu bulat sebelum Galileo dengan bukunya Kitab Surah al Ardh.
17. Abu Wafa' (w.thn 997); mengembangan ilmu Trigonometri dan Geometri bola serta penemu table Sinus dan Tangen, juga penemu variasi dalam gerakan bulan.
18. Umar Khayyam (w.thn 1123); memecahkan persamaan pangkat tiga dan empat melalui kerucut-kerucut yang merupakan ilmu aljabar tertinggi dalam matematika modern, penyair.
19. Al Battani (w.thn 929); ahli astronom terbesar Islam, mengetahui jarak bumi – matahari, alat ukur gata gravitasi, alat ukur garis lintang dan busur bumi pada globe dengan ketelitian sampai 3 desimal, menerangkan bahwa bumi berputar pada porosnya, mengukur keliling bumi. ( jauh sebelum Galileo), table astronomi, orbit planet-planet.
20. Ibnu Al Haytsam (w.thn 1039);Â pelopor di bidang optik dengan kamus optiknya (Kitab Al Manazhir) jauh sebelum Roger Bacon, Leonardo da Vinci, Keppler, dan Newton, penemu hukum pemantulan dan pembiasan cahaya (jauh sebelum Snellius), penemu alat ukur ketinggian bintang kutub, menerangkan pertambahan ukuran bintang-bintang dekat zenit.
21. Al Tusi (w.thn 1274); Astronom kawakan dari Damaskus yang melakukan penelitian tentang gerakan planet-planet, membuat model planet (planetarium) jauh sebelum Copernicus.
22. Tsabit bin Qurrah (w.thn 901); penemu teori tentang getaran/trepidasi.
23. Jabir Ibnu Hayyan (w.thn 813); ahli kimia dengan berbagai eksperimennya, penemu sejumlah perlengkapan alat laboraturium modern, system penyulingan air, identifikasi alkali, asam, garam, mengolah asam sulfur, soda api, asam nitrihidrokhlorik pelarut logam dan air raksa (jauh sebelum Mary Mercurie), pembuat campuran komplek untuk cat.
24. Abu Bakar Ar Razi (w.thn 935); membagi zat kimia ke dalam kategori mineral, nabati dan hewani (klasifikasi zat kimia) jauh sebelum Dalton, pembagian fungsi tubuh manusia berdasarkan reaksi kimia komplek.
25. Al Majriti (w.thn 1007); membuktikan hukum ketetapan massa (900 tahun sebelum Lavoisier)
26. Al Jahiz (w.thn 869); menulis penelitian tentang ilmu hewan (zoology) pertama kali.
27. Kamaluddin Ad Damiri (w.thn1450); mengembangkan system taksonomi/ klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan.
28. Abu Bakar Al Baytar (w.thn 1340); pengarang buku tentang kedokteran hewan yang pertama.
29. Al Khazini (1121); ahli kontruksi, pengarang buku tentang teknik pengukuran (geodesi) dan kontruksi keseimbangan, kaidah mekanis, hidrostatika, fisika, teori zat padat, sifat-sifat pengungkit/tuas, teori gaya gravitasi (jauh 900 thn dari Newton)
30. Al Farghani (w.thn 870); pengarang buku tentang pergerakkan benda-benda langit dan ilmu astronomi dan dipakai oleh Dante jauh kemudian.
31. Al Razi (abad ke8); pengarang kitab Sirr Al Asrar (rahasianya rahasia) tentang penyulingan minyak mentah,pembuatan ekstrak parfum/minyak wangi (sekarang Perancis yang terkenal), ekstrak tanaman untuk keperluan obat, pembuatan sabun, kaca warna-warni, keramik, tinta, bahan celup kain, ekstrak minyak dan lemak, zat warna, bahan-bahan dari kulit, Mengembangkan penelitian tentang penyakit wanita dan kebidanan, penyakit keturunan, penyakit mata, penyakit campak dan cacar.
32. Banu Musa bersaudara (abad ke 9); pengarang buku Al Hiyal (buku alat-alat pintar) yang berisikan 100 macam mesin seperti pengisi tangki air otomatis, kincir air dan system kanal bawah tanah (sekarang yang terkenal Belanda), teknik pengolahan logam, tambang, lampu tambang, teknik survei dan pembuatan tambang bawah tanah.
33. Al Farazi (w. thn 790); perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat Bantu astronomi menghitung waktu terbit dan tenggelam serta titik kulminasi matahari dan bintang serta benda langit lainnya pada waktu tertentu.
34. Taqiuddin (1565); merintis jam mekanis pertama dan alarmnya yang digerakkan dengan pegas.
35. Ibnu Nafis (w.thn 1288); menulis dan menggambarkan tentang sirkulasi peredaran darah dalam tubuh manusia (Harvey 1628 dianggap pertama yang menemukannya).
36. Az Zahra (w.thn 939); pembuat alat bedah/pembedahan , teknik dan jenis pengoperasian, pengembangan ilmu kedokteran gigi dan operasi gigi serta peralatan bedah gigi.
37. Al Ibadi (w. thn 873); pengarang buku tentang anatomi mata, otak dan syaraf optik, permasalahan pada mata.
38. Ibnu Fadlan (abad 10); membuat daftar koordinat daerah Volga-Caspian (daerah Rusia) dan sosiologi daerah tersebut.
39. Ibnu Batutah (w. 1369); membuat daftar koordinat dan sosiologi wilayah China, Srilangka, India, Byzantium, Rusia Selatan.
40. Ibnu Majid (abad 15); pemandu Vasco de Gamma dan menerbitkan buku panduan navigasi bagi pilot dan pelaut.
41. Ibnu Khuradadhbih (abad 9); karya geografi tentang kerajaan-kerajaan dan rute perjalanannya dari negeri-negeri China, Korea dan Jepang.
42. Al Mas’udi ( ); menerbitkan ensiklopedi geografi yang membahas gempa bumi, formasi geologis, sifat dasar laut mati, evolusi geologi (jauh sebelum Maghelan dan Weber).
43. Al Idris (1154); ahli peta bumi, membuat peta bumi dan globe dengan dilengkapi penjelasan penggunaan kompas.
44. Yaqut Hawami (w. thn 1229); membuat kamus geografi pertama berdasarkan abjad berisikan nama kota dan tempat yang dikenal dan berisi informasi akurat mengenai ukuran bumi, zona iklim dan sifatnya, geografi matematika dan politik.
45. Ibnu Abdus Salam (abad 13); merumuskan pertama kali tentang hak-hak perlindungan binatang atau konservasi hewani.
46. Safiuddin (w. thn 1294); memperkenalkan teori musik.
47. Al Mawsili (w.thn 850); ahli musik klasik dan oleh muridnya musisi ulung Ziryab memperkenalkan ke Spanyol thn 822, pengembangan notasi mensural, konsep gloss atau hiasan melodi, pengembangan rumpun alat musik gesek, kecapi, kelompok gitar, busur gesek pada alat musik gesek, musik keroncong dan morisko.
48. DR.Abdussalam (abad 20); pengembang teori big bang dan big chrung (teori tentang awal mula dan akhir dari alam semesta).
49. DR. BJ Habiebie (abad 20); perancang bangun gerbong kereta api super cepat (dipakai di Jerman), penemu teori tentang keretakan logam pada pesawat terbang

Sumber : http://alfurqon.or.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

17 Pupuh Sunda

Kanggo nyusun rumpaka pupuh, kedah ditarekahan supados luyu sareng jiwa pupuh nu tujuh welas nya eta:
1. Asmarandana, ngagambarkeun rasa kabirahian, deudeuh asih, nyaah.
2. Balakbak, ngagambarkeun heureuy atawa banyol.
3. Dangdanggula, ngagambarkeun katengtreman, kawaasan, kaagungan, jeung kagumnbiraan.
4. Durma, ngagambarkeun rasa ambek, gede hate, atawa sumanget.
5. Gambuh, ngagambarkeun kasedih, kasusah, atawa kanyeri.
6. Gurisa, ngagambarkeun jelema nu ngalamun atawa malaweung.
7. Juru Demung, ngagambarkeun nu bingung, susah ku pilakueun.
8. Kinanti, ngagambarkeun nu keur kesel nungguan, deudeupeun, atawa kanyaah.
9. Ladrang, ngagambarkeun nu resep banyol bari nyindiran.
10. Lambang, ngagambarkeun nu resep banyol tapi banyol nu aya pikiraneunana.
11. Magatru, ngagambarkeun nu sedih, handeueul ku kalakuan sorangan, mapatahan.
12. Maskumambang, ngagambarkeun kanalangsaan, sedih bari genes hate.
13. Mijil, ngagambarkeun kasedih tapi bari gede harepan.
14. Pangkur, ngagambarkeun rasa ambek nu kapegung, nyanghareupan tugas nu beurat.
15. Pucung, ngagambarkeun rasa ambek ka diri sorangan, atawa keuheul kulantaran teu panuju hate.
16. Wirangrong, ngagambarkeun nu kawiwirangan, era ku polah sorangan.
17. Sinom, ngagambarkeun kagumbiraan, kadeudeuh.

1. PUPUH ASMARANDANA
(Ngagambarkeun rasa deudeuh, asih, nyaah, birahi)

PIWURUK SEPUH
Ngariung di tengah bumi,
pun biang sareng pun bapa,
jisim abdi diuk mando,
husu ngupingkeun pituah,
piwejang ti anjeunna,
pituduh laku rahayu,
piwejang sangkan waluya.

2. PUPUH BALAKBAK
(Ngagambarkeun heureuy atawa banyol)

DAYEUH BANDUNG
Dayeuh Bandung kiwari teuing ku rame-araheng,
gedong-gedong pajangkung-jangkung wangunna-alagreng,
tutumpakan-tutumpakan balawiri lalar liwat-garandeng.

3. PUPUH DANGDANGGULA
(Ngagambarkeun katengtreman, kawaasan, kaagungan, kagumbiraan)

MILANG KALA
Dinten ieu estu bingah ati,
ku jalaran panceg milang kala,
kenging kurnia ti Alloh,
rehing nambahan taun,
tepung taun umur sim abdi,
henteu weleh neneda,
ka Gusti Nu Agung,
malar umur teh mangpaat,
tebih bahla turta pinarinan rijki,
sumujud ka Pangeran.

4. PUPUH DURMA
(Ngagambarkeun rasa ambek, gede hate, sumanget)

LEMAH CAI
Nagri urang katelah Indonesia,
diriksa tur dijaring,
sumirat komarana,
berkahna Pancasila,
ageman eusining nagri,
yu sauyunan,
ngawangun lemah cai.

5. PUPUH GAMBUH
(Ngagambarkeun kasedih, kasusah, kanyeri)

KADUHUNG
Kaduhung sagede gunung,
kuring sakola teu jucung,
lalawora resep ulin,
hanjakal tara ti heula,
ayeuna kari peurihna.

6. PUPUH GURISA
(Ngagambarkeun nu ngalamun atawa malaweung)

SI KABAYAN
Si Kabayan lalamunan,
pangrasa bisa nyetiran,
motor atawana sedan,
poho keur eundeuk-eundeukan,
na dahan emplad-empladan,
gujubar kana susukan.

7. PUPUH JURU DEMUNG
(Ngagambarkeun nu bingung ku kalakuan sorangan)

ADIGUNG
Lolobana mungguh jalma,
embung hina hayang agung,
hayang hirup mukti,
tapina embung tarekah,
tinangtu mo bakal nanjung.

8. PUPUH KINANTI
(Ngagambarkeun nu nungguan, deudeupeun atawa kanyaah)

KANYAAH INDUNG
Kanyaah indung mo suwung,
lir jaladri tanpa tepi,
lir gunung tanpa tutugan,
asihna teuing ku wening,
putra teh didama-dama,
dianggo pupunden ati.

9. PUPUH LAMBANG
(Ngagambarkeun anu lohong banyol, tapi pikiraneun)

WAWANGSALAN
Dialajar wawangsalan,
saperti tatarucingan,
cik naon atuh maksudna,
teangan naon wangsalna,
gedong ngambang di sagara,
ulah kapalang diajar,
keuyeup gede di lautan,
kapitineung salawasna.

10. PUPUH LADRANG
(Ngagambarkeun anu banyol tapi bari nyindiran)

MOKAHAAN
Aya hiji anak bangkong leutik,
mokahaan,
maksudna ngelehkeun sapi,
nahan napas antukna bitu beuteungna.

11. PUPUH MAGATRU
(Ngagambarkeun nu sedih, bingung, handeueul atawa mapatahan)

KASAR - LEMES
Dupi irung lemesna teh nya pangambung,
pipi mah disebat damis,
upami buuk mah rambut,
ceuli sok disebat cepil,
kasarna angkeut mah gado.

12. PUPUH MASKUMAMBANG
(Ngagambarkeun kanalangsaan, sedih bari ngenes hate)

BUDAK JAIL
Anak manuk dikatepel budak jail,
jangjangna getihan,
rek hiber teu bisa usik,
duh manusa kaniaya.

13. PUPUH MIJIL
(Ngagambartkeun kasedih tapi gede harepan)

NUNGTUT ELMU
Najan cicing nya di tepiswiring,
kade ulah bodo,
kudu tetep nungtut elmu bae,
sabab jalma nu loba pangarti,
hirup tangtu hurip,
mulus tur rahayu.

14. PUPUH PANGKUR
(Ngagambarkeun nu gede ambek atawa nyanghareupan tugas beurat)

KA SAKOLA
Seja miang ka sakola,
rek diajar nambahan elmu pangarti,
pigeusaneun bekel hirup,
sabab mungguhing manusa,
kudu pinter beunghar ku elmu panemu,
komo jaman pangwangunan,
urang kudu singkil bakti.

15. PUPUH PUCUNG
(Ngagambarkeun nu ambek ka diri sorangan atawa keuheul kulantaran teu panuju hate)

TATAKRAMA
Mangka inget tatakrama sopan santun,
tanda jalma iman,
nyarita jeung amis budi,
da basa mah lain barang anu mahal.

16. PUPUH WIRANGRONG
(Ngagambarkeun anu kawiwirangan, era ku polah sorangan)

SIEUN DORAKA
Kuring moal deui-deui,
gaduh panata nu awon,
ngabantah nu jadi indung,
sieun dibendon ku Gusti,
kawas Dalem Boncel tea,
doraka ti ibu-rama.

17. PUPUH SINOM
(Ngagambarkeun kagumbiraan, kadeudeuh)

TATAR SUNDA
Tatar Sunda estu endah,
lemah cai awit jadi,
sarakan asal gumelar,
amanat Ilahi Robbi,
titipan nini aki,
wajib dijaga dijungjung,
basa katut budayana,
padumukna luhung budi,
insya-Allah tatar Sunda karta harja.

Gapuraning Gusti, 1992.
Rumpaka Pupuh Asmarandana, Dangdanggula, Kinanti, Sinom Tina Buku Wulang Krama karya Drs. R.H. Hidayat Suryalaga.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Gempol dari Google



Sumber : Google Earth

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

PROFIL KECAMATAN BANYUSARI - KARAWANG

GAMBARAN UMUM/POTENSI KECAMATAN
Kecamatan Banyusari adalah salah satu kecamatan dari 30 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Karawang dengan membawahi 12 desa yang meliputi 38 dusun, 74 RW dan 208 RT. Jarak kecamatan Banyusari ke Ibu Kota Kabupaten ± 50 Km, merupakan kecamatan pemekaran dari Kecamatan Jatisari dan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah nomor 3 tahun 2003 yaitu tentang Pembentukan dan Pemekaran Kecamatan dan diresmikan pada tanggal 3 Juni 2003 oleh Bupati Karawang
Letak geografis Kecamatan Banyusari berada pada sebelah timur Kabupaten karawang dengan batas-batas wilayah sebagai berikut :
• Sebelah utara : Kecamatan Cilamaya Wetan dan Cilamaya Kulon
• Sebelah selatan : Kecamatan Jatisari
• Sebelah Barat : Kecamatan Lemahabang/Wadas
• Sebelah Timur : Kecamatan Patok Beusi Kab.Subang
Dengan permukaan tanahnya termasuk dataran rendah yang terdiri dari sebagian besar tanah pesawahan dengan ketinggian 25,6 meter diatas permukaan laut. Suhu rata-rata maksimum 30 derajat celcius dan minimum 240 celcius.
Data sampai dengan akhir bulan mei tahun 2009 jumlah penduduk Kecamatan Banyusari tercatat ada 52.943 jiwa dalam 16.653 kepala keluarga, jumlah penduduk tersebut terdiri dari 26.269 jiwa laki-laki dan 26.674 jiwa perempuan dengan status seluruhnya Warga Negara Indonesia.
Kecamatan Banyusari meliputi 12 Desa, terdiri dari :
1. Desa Gembongan 7. Desa Cicinde Selatan
2. Desa Gempol 8. Desa Cicinde Utara
3. Desa Gempol Kolot 9. Desa Jayamukti
4. Desa Banyuasih 10. Desa Banyuasih
5. Desa Pamekaran 11. Desa Tanjung
6. Desa Kutaraharja 12. Desa Talunjaya
Luas wilayah Kecamatan Banyusari : 5.523 Ha yang terdiri dari :
- Tanah sawah seluas : 3.814 Ha
- Tanah darat seluas : 1.704 Ha

NAMA CAMAT BANYUSARI
SEJAK TAHUN 2003 S/D SEKARANG

NO TAHUN NAMA KET
1 2003 s/d 2005 Drs. H.Didi Adikarso
2 2005 s/d 2008 Faturahman, BA
3 2008 s/d sekarang H.E.Koswara, BA


NAMA KEPALA DESA DI WILAYAH KECAMATAN BANYUSARI

NO DESA NAMA KET
1 Gembongan Wana
2 Kutaraharja Ombah
3 Tanjung Samsu
4 Talunjaya Eman Sulaeman
5 Pamekaran Awid
6 Banyuasih H.Apud Mahfudin
7 Mekarasih Ade Suhadi
8 Gempol Kasdam
9 Gempol Kolot Karmin
10 Jayamukti Tasma Syukur
11 Cicinde Utara Drs. Endang Utom
12 Cicinde Selatan Saeful Rohman

Sumber : http://www.karawangkab.go.id

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS